Mengenang BBM: Jadi Merasa seperti "Anak Gaul", Nge-PING, hingga Bajak-bajakan Status - KOMPAS.com

JAKARTA, KOMPAS.com - BlackBerry mengonfirmasikan bahwa mereka akan menghentikan layanan chatting besutannya, yaitu BlackBerry Messenger , pada 31 Mei 2019 mendatang.

Meskipun demikian, banyak pengguna yang akhirnya mengenang pengalaman selama menggunakan aplikasi ini, salah satunya, Icmi.

Wanita 24 tahun ini mengulas kembali melalui aplikasi ia mendapat banyak teman, terutama lewat fitur broadcast.

"Bermula dari siaran , tambahkan pin orang orang, lalu obrolan-obrolan , jadi kenal, tambah kawan hingga sekarang. Ada banyak kawan yang mula kenal lewat BBM , lepaskan pas-pasan di jalan saling sapa kayak teman lama jadi," ucap Icmi Kepada Kompas.com , Sabtu (20/4/2019).

Baca juga: BBM Pamit, Ini Aplikasi Pesan Singkat Penggantinya

Icmi menggunakan aplikasi chat tersebut sekitar 7 tahun yang lalu.

Ia pun menggunakan BBM hingga beberapa minggu yang lalu. Icmi kemudian menghapus instalasi BBM karena memori ponselnya penuh.

"Mengikuti jatuh bangunnya BBM. Dari platform obrolan anak gaul, sampai rilis di Android, terus mulai pada pindah di Line, sampai BBM ngeluarin fitur bikin emoticon sendiri, sampai terakhir pantau bisa bayar pulsa listrik lewat aplikasi BBM dana. Terima kasih BBM," katakan Icmi mengenang.

Berbeda dengan Icmi, Jean Geisena, mengenang BBM sebagai aplikasi yang pernah digunakannya untuk menjalin hubungan bersama kekasihnya.

Jean melakukan disetujui (PDKT) hingga pacaran salah satunya lewat BBM.

"Sampai pacaran dengan pacar sekarang dengan segala kegombalannya karena dulu belum mengenal yang namanya Line atau WA. Awal kenalan juga tukeran pin BB, dicari tukeran nomor HP," kata dia.

Baca juga: Kata CEO BlackBerry, Ponsel Layar Lipat Mahal dan Bongsor

Karyawati perusahaan swasta ini menyebut, fitur yang paling tidak disukai adalah PING di fitur chat.

"Jadi kalau enggak dibalas-balas obrolan -nya bisa teror dengan nge-PING! Dan kalau mau terima kasih selamat selamat atau terima kasih info enggak perlu di SMS satu-satu," lanjut dia.

Pengguna lain, Albertus Sony (22), menyebut BBM menemani hari-ikut selama 3 tahun dari 2013 hingga 2016.

Dengan menggunakan BBM, ia menggunakan seperti anak gaul.

"Dulu karena BBM sendiri yang paling gaul, BBM meminta saya untuk membayar pesan orang, membuat orang kesal atau mengelola dengan" PING !! ", membuat status seperti" Selamat Natal, "Minal aidzin wal faizin", "HBD teman", "cerita HBD teman", "cerita Sony.

Ia juga paling senang mendengarkan musik dan menggunakannya dengan BBM.

Hal ini lantaran judul lagu yang didengarnya bisa muncul di timeline.

"Aku mendengarkan lagu blabla " .... seru banget setiap ganti DP (foto profil) selalu dikomen, bisa bajak DP teman, senangnya BBM utama di 6 tahun yang lalu, "tutur dia.



Read More

Komentar