Inikah Momen yang Hancurkan BlackBerry Messenger? - Detikcom

Jakarta

-

BlackBerry Messenger

(BBM) adalah salah satu keunggulan yang eksklusif dimiliki ponsel

BlackBerry

saat masih di puncak ketenaran. Tapi kemudian, mengeluarkan isu BlackBerry yang masih bernama Research in Motion akan dibuka sendiri untuk ponsel Android atau iOS.

Saat itu tahun 2011, pengguna ponsel robot hijau mulai bergeliat. Hal ini pun ditunjang dengan serbuan deretan ponsel Android dari berbagai vendor. Namun pertanyaannnya adalah, bagaimana dengan RIM? Apa mereka mau?

Mike Kirkup, Direktur Hubungan Pengembang RIM saat itu mengatakan, pihaknya tidak memiliki rencana atau ketertarikan untuk mengakses BBM untuk lintas platform. Baik itu untuk perangkat mobile atau PC.

BBM merupakan salah satu kunci utama kekuatan BlackBerry dalam menggaet pengguna. Jadi jika fitur ini juga bisa digunakan atau bisa lewat perangkat lain, dikhawatirkan pengguna BlackBerry akan mudah berpindah ke hati yang lain.

"Alasan lain terkait dengan infrastruktur untuk menjalankan BBM terlalu internal, jadi jika dibuka untuk sistem di luar RIM malah akan menjadi ide yang buruk," tukas Mike.

"Saya tidak mengatakan apa hal ini (diakses akses BBM-red.) Tidak bisa terjadi, hanya saja saya tidak melihat manfaat dari hal itu," lanjutnya.

Saat itu, aplikasi chatting memang sudah banyak bersliweran di luaran. Namun RIM mengklaim dari aplikasi-aplikasi tersebut untuk BBM.

"Meminta saya percaya jika BBM harus tetap berada di tempatnya," Mike menandaskan.

Namun seiring berjalannya waktu, RIM melunak. Hingga akhirnya mereka benar-benar membuka akses BBM untuk Android dan juga Apple iOS.

Halaman Selanjutnya: BBM Buka Diri Buat Android dan iOS (fyk / fyk)


Read More

Komentar